Pernah ku bertanya pada diri sendiri, "Apakah engkau juga hai saudari yang kucintai karena Allah?", dan saat itu aku tak mengerti berpakaian syar'i, tapi entah mengapa ada yang terus mengganjal pada diri..
Seketika hatiku bertanya seperti ini, "Kenapa aku berpakaian ketat? Kenapa pakaianku membentuk lekuk tubuh?", padahal aku tau itu tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim, karena sesekali aku pernah membaca seperti ini "Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggok-lenggok kepala mereka yang seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan pernah mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian". (HR. Muslim no. 2128).
Pertanyaan seperti itu selalu terniang dalam hatiku.
Lalu aku coba untuk memberankan diri membahasnya dengan mereka, yang ku anggap lebih mengerti mengenai hal ini. Hingga akhirnya ku temukan jawaban bahwa caraku memang salah. Lalu pelan-pelan aku coba perbaiki diri, terus selalu mencari tahu apa yang belum aku tahu. Memperdalam apa yang baru aku temukan. Hingga pada akhirnya nikmat Allah yang terasa, aku pun berusaha menutup aurat sesuai dengan Syari'at-Nya.
Semakin berusaha mendekatkan diri kepada Yang Kuasa agar senantiasa Istiqomah yang Ia hadirkan padaku yang sederhana saja, saat pintu hati mulai tersentuh dengan rasa takut dan salah, janganlah menunda-nunda kebaikan dan beralasan untuk berkilah. Segeralah Berbenah dan Hijrah, Insya Allah, Allah akan senantiasa memberikan jalan kemudahan.
Tetap semangat untuk menjadi manusia yang lebih baik, dan menjadi seorang Wanita yang sebaik-baiknya wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar